Jumat, 3 Desember 2010 saya memulai petualangan di “Jurong bird Park” dan “Snow City”. Pagi hari Breakfast dulu pastinya.hehehe..Nama restorannya : Rise Restaurant (@ Marina Sands Hotel). Banyak amat makanannya mulai dari kue-kue, buffet, dan masih banyak lagi. Namun berhubung saya tidak terbiasa makan pagi, jadi cuma makan kue dan segelas orange juice aje.hehehe..
Pukul 09.27 dari Marina ke Siam Paragon naik taxi bayar Sgd 10 (10x9025=Rp 90.250) dan pukul 09.41 nyampe dech di Siam Paragon. Nah tujuan saya di Siam paragon sih bukan belanja tapi nyari MRT.hahaha…MRT nya ada di Mall I-Setan (masih 1 lokasi dengan SIAM Paragon). Nah saya beli STP (Singapore Tourist Pass) isinya SGD 8 + deposit SGD 10 pakai sepuasnya selama seharian penuh (beda dengan “Standar Ticket” (ST) yang harganya sesuai rute yang dituju). Kesimpulannya : Kalau dalam 1 hari banyak rute yang mau dituju dan lumayan jauh pakai saja yang STP, jadi sepuasnya keliling cuma bayar SGD 8 (nanti depositnya SGD 10 kita ambil lagi), tetapi kalau cuma ke beberapa rute yah ST aja cukup.hehe… SIAM PARAGON ini terletak dalam rute Orchad, makanya saya mulai dari rute Orchad ke Boonlay (area Jurong bird Park). Nyampe Boonlay, keluar MRT eh langsung tembus ke Mall Jurong Point. Berhubung dalam suasana menyambut Natal, Mallnya so beautiful karena dihiasi berbagai ornament Natal,so tidak mungkin kelewatan mejeng.hahahahaha..Setelah puas mejeng, nyari makan deh di Jurong point Resto. Pesan untuk 2 orang: Avocado milkshake (SGD 5,50), Chiangmai mango (5,50), Honey chicken rice (9,90), Black peper chicken rice(9,90).
Habis melahap santapan Yummy, it’s time to take adventure. Hehehe..Lanjut ke terminal Bus (masih dalam mall juga-liat aja papan petunjuk arah terminal Bus). Dari keterangan yang saya dapat, rute ke Jurong bird Park harus naik Bus 194. Setelah kira-kira 5 menit, Bus datang dan naik dech. Tempelkan kartu STP ke mesin dalam Bus (jadi biaya bus dipotong langsung dari kartu). Perjalanan dimulai dari 12.40 dan nyampe 12.51 (dekat banget kan).hoho…
Harga tiket SGD 26 (termasuk ngasi makan burung, keliling jurong pakai Train, dan foto dengan burung).
Sebelum naik Train, ada suatu tempat di dekat pintu masuk yaitu aquarium Pinguin. Sayang banget kita cuma bisa melihat dari luar kaca alias gak bisa pegang padahal pinguinnya lucu banget.Hiks..Puas mejeng disana, keluar lagi mau naik Train. Tapi sempat liat ada show burung jadi mampir dech. Tapi ampun deh bosan banget shownya malah puanas pula, jadi go out deh. Lanjut naik Train ke tempat ngasi makan burung (kebayang keren banget nanti fotonya pas adegan burung-burung deketin kita untuk minta makan). Setelah sampai disana, mulai kebingungan deh liat banyak orang lari kesana kemari, terus masuk dan dikase piring makanan burung dan petugasnya bilang silahkan nunggu burung-burung datang disana. Ada seperti jembatan gitu, dan burung-burung beterbangan diatas jembatan. Tetapi nunggu beberapa lama mpe bête sendiri , burung2 gak ada yang datang. Hoah cape dech… anak-anak bule juga pada berlarian tetapi gak ada burung yang mampir. Haiz bete2…Jadi pergi ke petugasnya dan tanya gimana biar burung-burungnya datang, terus kata petugasnya “wah gak bisa diprediksi burung-burungnya,apalagi cuaca panas gini kebanyakan burung-burung gak betah berteduh alias sukanya terbang sana sini”. Ampun dech, sia-sialah…Lanjut lagi naik Train dan turun ke tempat air terjun, wew biasa banget air terjunnya (jauh lebih bagus air terjun COBAN RONDO MALANG, apalagi Madakaripura Probolinggo), tetapi apa daya dah bayar eh.hehehe…Karena udah bosan banget, saya memutuskan tidak melanjutkan lagi rute berikutnya karena yah cuma gitu-gitu saja liat berbagai jenis burung. Saya kembali ke pintu keluar dan ada tukang foto yang nawarin foto dengan burung yang emank dikandangin disana. Tapi bayarnya SGD 25 “Amit-amit” (Foto dengan burung di Museum satwa malang saja gratis, lebih bagus pula) sehingga saya tidak mau foto.hehehe..
Selanjutnya saya ke terminal bus dan menunggu Bus nomor 194 kembali ke Boonlay. Saat itu sudah pukul 14.30 dan nyampe Boonlay 14.42.
Perjalanan saya lanjutkan ke Snow city. Dari Boonlay, naik MRT ke Jurong east, lalu naik Bus nomor 335 ke Snow city. Harga tiket SGD 14 dan sarung tangan SGD 2,1. Trus pakai mantel dan Boots (tapi Bootsnya pada basah abis dipake orang lain seh.hehehe). Nyampe dalam, astaganaga kirain keren banget dan besar, ternyata ruangannya kecil banget dan patung-patung esnya dikit banget. Trus ada seluncuran seperti main ice skeating cuma ini meluncurnya pakai badan sendiri.hahahaha..Gak seru pokoke, malah mau ambil foto pakai kamera sendiri dilarang alias diikuti terus ma fotografer disana. Hoah, jadinya minta di foto-in deh ma orangnya dan bayar 1 foto SGD 15 (Yah apa lagi daripada gak ada kenang-kenangan). Jauh lebih bagus SnowWorld Giant. Mulai dari patung-patung es-nya yang sangat indah ditambah lampu warna-warni, Rumah dan beruang es, + kita bisa foto pakai kamera sendiri. Foto pakai Fotografernya cuma bayar Rp 60 ribu dapat 3 foto. Indonesia Better. hehe...Habis dari Snow city, saya memutuskan pulang saja karena hujan deras (gak bisa kemana-mana lagi malah kerasa mau demam karena kena hujan sepanjang lari ke terminal), jadi naek MRT ke Orchad, lalu makan malam di Orchad dan kembali ke Hotel by Taxi (SGD 20). Perjalanan hari ini sangat mengecewakan, tetapi kalau tidak melihat sendiri juga tidak akan puas.hehehehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar