Sabtu, 26 Februari 2011

Bosan Jadi Pegawai maka Kejarlah Mimpi

Mungkin diantara kalian dalam beberapa bulan ini lagi menganggur karena di PHK atau resign dari sebuah perusahaan. Dikejar deadline, tekanan dilingkungan kerja, sakit fisik karena kelelahan dan banyak alasan membuat seseorang akhirnya menyerah dengan keadaan. Travelling bisa jadi sarana menyegarkan diri dari masalah diatas,tetapi setelah itu apa??Yah kembali ke dunia nyata. Mulai dipusingin lagi dengan memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk memperoleh penghasilan??? Coba saja anda menonton Program Trans Tv "Bosan Jadi Pegawai", ternyata banyak usaha yang bisa dilakoni seperti home industry. Dari modal kecil dengan usaha dan pantang menyerah bisa meraih untung fantastis. Kadang seseorang berpikir gimana mau buka usaha kalau tidak punya ketrampilan, Terus apa yang bisa dilakukan?? Sering baca artikel, mencari berbagai informasi dan mengikuti berbagai kursus untuk menentukan pilihan usaha apa yang cocok untuk anda. Namun jika terlalu banyak pun bisa membuat kepala anda di bayang-bayangi dengan banyaknya lahan usaha yang ingin anda geluti. Bukan membuatnya menjadi nyata, anda malah bisa terbuai dengan khayalan-khayalan tanpa action. Up and down pasti akan anda alami. Maju mundur memilih usaha apa yang seharusnya akan di lakukan. Belum lagi ketika jadwal telah tersusun dan tim pengajar sudah membuat jadwal untuk anda mulai kursus, rasa kemalasan mulai mendera. Ketika alarm di pagi hari berbunyi terus untuk membangunkan anda, yang terjadi betapa sulitnya membuat badan berdiri dari kasur empuk ini. Sambil memaksakan diri membuka mata, salah satu tips: nyalakan TV (suara TV dikerasin biar anda tidak tertidur lagi).hehehehe..Rasa malas mulai mendera untuk memulai usaha karena berbagai alasan : terlalu banyak pesaing,tidak punya peralatan dan bahan, tidak menguasai software komputer,tidak punya modal banyak, tidak punya ilmu marketing yang baik dan bla bla bla, begitu banyak halangan untuk action.Ingatlah kata-kata ini " Sesuatu yang berpeluang jika sudah memulai, dan hanya ada 1 alasan untuk memulai yaitu Jangan banyak alasan". Dan bangunlah dari mimpi lalu realisasikan. Hanya dengan action, segala sesuatu menjadi wajar untuk terjadi, sedangkan semangat yang dinyalakan dreaming adalah kobaran api fiksi belaka. Jadi Bye dreaming,Welcome Action!!!!!

Senin, 21 Februari 2011

Mimpi naik pesawat, tukang tempe kaya raya di Jepang

Kehidupan susah membuat Rustono(tukang tempe) mencari cara demi kelangsungan hidup. Kisah ini hadir 21 februari 2011 di acara Bukan Empat Mata dengan tema "Spirit of life". Bintang tamu artis : ririn dwi ariyanti,kenesh,dan vicky zaenal. Biasalah topik yang ada sering gak nyambung dengan apa yang di bahas.hehehe..Sampai ke bintang tamu terakhir (ini baru nyambung)yaitu bapak rustono. Dia adalah pengusaha tempe yang berhasil memasarkan tempe ke jepang dengan harga 1 tempe 200gr Rp 50.000, sedangkan kalau di jual di indonesia dihargai Rp 1000. Waow!!! Sejak kecil,pak rusto selalu melihat ke langit dan menyaksikan pesawat mondar-mandir,dalam hatinya selalu berujar suaru saat ingin naik pesawat. Hal itu diwujudkannya ketika sudah berumah tangga, dengan modal minim,dy dan anak istri memproduksi tempe dan setelah cukup dana,dia memboyong keluarga ke jepang untuk memasarkan produk. Sayang di awal usahanya, tempe yang di bawa ke restoran, catering maupun ditempat lain ditolak oleh mereka. Tak menyerah dengan keadaan,pada saat itu di musim salju, pak rusto bukannya menghangatkan tubuh didalam rumah,tetapi justru bekerja diluar rumah membangun tempat produksi. Saat itu,ada seseorang yang lewat depan rumahnya dan melihat pak rusto yang masih sibuk bekerja kemudian memberi nasihat agar berhenti bekerja karena udara sangat dingin. Pak rusto hanya menjawab kalau dia ingin membangun mimpi. Demikian hari-hari berikutnya orang tersebut lewat depan rumah pak rusto dan menasihatinya,jawabannya tetap sama. Tanpa diduga,ternyata orang tersebut adalah wartawan. Wartawan itu menuliskan kisah pak rusto dimajalah nasional jepang mengenai mimpi yang ingin dibangun pak rusto, dan setelah itu orang orang jepang mulai memesan tempe termasuk restoran yang awalnya menolak tempe pak rusto akhirnya memesan nya juga. Ternyata mimpi pak rusto tidak berhenti sampai disitu,karena dia masih punya mimpi yaitu memasarkan tempe buatannya diseluruh dunia. Seperti pepatah "raihlah mimpimu setinggi langit","Mimpi adalah awal dari kenyataan"."Spirit of life". Yeah aq rasa itu resep sukses.hehe..o yah kata pak rusto di jepang tempe biasanya di padukan dalam burger atau teriyaki. Wah gimana yah rasanya??jadi penasaran neh.hehehe.